Fans Arsenal akan mengingat bursa tranfer pada musim panas ini sebagai deadline penandatanganan Mesut Ozil untuk 42,5 juta EURO, tapi haruskah Arsene Wenger berkutat pada prinsipnya dan lebih memilih Christian Eriksen demi untuk 11 juta EURO
Orang Prancis telah dikenal untuk preferensi untuk merekrut pemain dengan harga murah dan mengembangkan mereka menjadi superstar , dan perekrutan Ozil adalah sebuah awal yang baru dari metode yang biasanya.
Sementara itu, di utara London , sang rival Tottenham Hotspur menarik Eriksen dari Ajax Amsterdam dengan biaya marjinal , pemain yang secara pribadi dianjurkan kepada Wenger oleh legenda Gunner, Dennis Bergkamp sebelumnya di bursa transfer.
Perbedaan diantara mereka adalah bahwa Ozil , pada umur 25 , telah menembus panggung terbesar selama empat tahun setelah Piala Dunia 2010, sedangkan Eriksen pada umur 21 tahun baru mulai untuk membuat tanda , meskipun untuk pengalaman nya di usia yang masih relatif muda.
Hanya untuk memperjelas, ini bukan perdebatan mengenai siapa yang adalah pemain yang lebih baik , hanya pengujian yang mewakili nilai yang lebih baik untuk uang yang dibayar oleh klub masing-masing.
Tidak ada yang meragukan lift penandatanganan Ozil memberikan fans Arsenal dan semua orang yang terlibat di klub , tapi Eriksen telah hanyut ke dalam dan keluar dari permainan lebih sering akhir-akhir ini , dengan Santi Cazorla , Jack Wilshere dkk mengambil kekosongan di lini tengah.
Di tempat lain , Eriksen telah menampilkan lebih banyak dan lebih jelas lagi untuk timnya, muncul dengan gol krusial dan ini membuktikan dia bisa menjadi percikan kreatif untuk revitalisaasi Spurs setelah perjuangan awal musim mereka.
Hanyut ke dalam dan keluar dari permainan tidak selalu kuantitatif, dan orang dapat berargumentasi bahwa Ozil tidak harus membawa semua beban dengan semua pemain berkualitas kreatif di sekelilingnya, sedangkan pengaturan di Spurs lebih defensif di lini tengah.
Jadi mari kita lihat beberapa statistik kuantitatif. Dalam 17 awal di Liga Premier musim ini , Ozil telah mencetak 4 gol , 7 assist dan memiliki akurasi umpan 87,6 % sejauh ini . Ia juga memiliki nilai rata-rata 3 untuk sebagai pemain kunci kemenangan pertandingan. Cukup bagus.
Eriksen berjuang di awal karirnya di White Hart Lane, dengan cedera membatasi keterlibatannya, tetapi masuk sebagai starter eleven di 11 pertandingan dan 2 kali sebagai pemain pengganti, memainkan peran utama dalam setiap pertandingan .
Dalam 13 penampilan , Eriksen telah mencetak 3 gol dan 3 assist di liga musim ini, sementara mendapatkan 80,8 % dari passing pada target dan rata-rata 2 sebagai kunci permainan. Beda level, tapi masih bisa dianggap sebagai kontribusi yang bag.
Namun, masih ada beberapa kasus yang harus diperhatikan bahwa Eriksen merupakan nilai yang lebih baik untuk £ 11.000.000 dari pada Ozil dengan harga £ 42.500.000 dan untuk uang senilai itu Anda akan mengharapkan sedikit lebih.
Secara pribadi, saya merasa bahwa Ozil pasti memiliki kemampuan untuk melewati ini bagi timnya di pertandingan besar dan Anda pasti bisa mengerti mengapa dia menuntut biaya tinggi.
Eriksen, sementara itu, hanya tampil di Eredivisie untuk Ajax dan memiliki kuantitas yang belum diketahui tentang dia, itulah sebabnya mengapa, saya kira, begitu banyak klub besar ( termasuk Liverpool dan AC Milan ) memilih untuk tidak mengontraknya.
Haruskah Wenger merekrut Eriksen untuk harga yang relatif murah? Atau haruskah ia melakukan hal yang benar dalam memecahkan protokol dan memercikan dana yang besar kepada Ozil?
IBCBET AGEN TERPERCAYA
Kami adalah Agen Judi Online Terpercaya mengajak kalian semua yang belum pernah bermain Taruhan Bola untuk bermain di tempat kami karena kami adalah Agen Bola, kami mempunyai bonus yang sangat menarik sekali bila kali semua ingin bermain Judi Online Silakan masuk ke www.fairbet88.com atau situs mirror kami di www.fbet88.com.